Melakukan seks sebelum menikah wajar dilakukan dalam budaya barat, tetapi tidak di Indonesia. Meski begitu, tak sedikit remaja atau orang-orang muda yang melakukannya hingga berujung pada hamil di luar nikah.
Selain mencoreng nama baik, melakukan seks sebelum menikah ternyata bisa memberikan dampak permanen bagi pasangan hingga setelah menikah.
Penelitian pada ratusan pasangan menunjukkan bahwa mereka yang tak melakukan seks sebelum menikah lebih bahagia dan memiliki pernikahan yang lebih awet. Orang yang memutuskan menikah, alih-alih kumpul kebo, juga merasa lebih bahagia.
Tidak melakukan seks sebelum resmi menjadi suami istri memberikan waktu bagi pasangan untuk saling mengenal satu sama lain dengan baik. Tanpa ada tahapan saling mengenal ini, pasangan mudah menyimpulkan dan bertengkar dengan pasangan. Ini membuat hubungan menjadi tak awet dan mudah kandas di tengah jalan.
"Melakukan hubungan seks sebelum menikah bisa memberikan dampak permanen pada kualitas hubungan pasangan," kata ketua peneliti, seperti dilansir oleh Daily Mail (02/09).
Dalam penelitian ini, tim peneliti mengamati sekitar 600 pasangan yang sudah menikah dan pasangan yang tinggal bersama tanpa menikah. Yang diukur adalah tingkat kebahagiaan, komitmen, dan kedekatan secara emosional.
Selain itu, mereka juga memberikan informasi mengenai seberapa tinggi tingkat kepuasan seksual dan seberapa sering mereka bertengkar. Tak lupa peneliti menanyakan apakah mereka malakukan hubungan seks sebelum menikah atau menunggu hingga mereka resmi sebagai suami istri.
Hasilnya, analisis data menunjukkan bahwa wanita yang tidak melakukan hubungan seks sebelum menikah lebih bahagia. Bahkan, orang-orang yang tak melakukan seks pra-nikah memiliki kehidupan dan kepuasan seks yang lebih tinggi.
"Terburu-buru dalam hal hubungan seksual bisa merusak aspek lain hubungan, seperti komitmen, pemahaman, dan nilai-nilai yang dibagi," kata peneliti.
"Seks yang baik kadang dicampuradukkan dengan cinta. Pasangan yang melakukan seks pra nikah mengabaikan aspek lain dari hubungan yang justru penting untuk menjaga awetnya hubungan dalam jangka panjang," pungkasnya.