Baru-baru  ini aksi hacker  nakal kembali meresahkan. Beberapa situs besar sempat  menjadi korbannya  kenakalannya, seperti LinkedIn, Sony dan lainnya.
Ya, beberapa waktu lalu aksi kebobolan situs jejaring sosial LinkedIn memang amat menghebohkan. Sedikitnya 6,5 juta password pengguna situs ini berhasil digasak peretas.
Ironisnya, pencurian password itu pun berlanjut ke situs kencan eHarmony. Situs khusus pasangan jomblo yang digunakan lebih dari 20 juta pengguna di seluruh dunia.
Ya, beberapa waktu lalu aksi kebobolan situs jejaring sosial LinkedIn memang amat menghebohkan. Sedikitnya 6,5 juta password pengguna situs ini berhasil digasak peretas.
Ironisnya, pencurian password itu pun berlanjut ke situs kencan eHarmony. Situs khusus pasangan jomblo yang digunakan lebih dari 20 juta pengguna di seluruh dunia.
Sony PlayStation Network
Ini  adalah salah satu kasus pembobolan yang cukup menggemparkan.  Bagaimana  tidak? Jaringan yang hanya bisa diakses oleh pengguna  PlayStation ini  dibobol oleh peretas yang hingga kini tidak diketahui  identitasnya.
Akibat  peristiwa tersebut sedikitnya 77 juta data  pengguna PSN digasak  pelaku, termasuk di dalamnya 12 juta nomor kartu  kredit yang tak  terenkripsi, serta jutaan data penting lainnya.
RSA Security
Korban hacker tak bertanggung jawab lainnya adalah RSA Security, salah satu perusahaan di bawah naungan grup EMC.
Aksi   ini terjadi pada Maret 2011 lalu, dan pelaku berhasil mengakses   sedikitnya 40 juta token yang biasanya dipakai untuk mengakses data   pribadi dan perusahaan. 
Pembobolan Situs Pencari Kerja
Monster.com,  merupakan salah satu situs pencari kerja terbesar di dunia.  Situs ini  melayani para pencari kerja dari berbagai belahan dunia, dan  di  dalamnya berisikan sedikitnya 150 juta resume para pelamar.
Boco rnya Data Pengguna Gmail
Beberapa  waktu lalu, tepatnya Desember 2009 di China, sejumlah pengguna  Gmail  melaporkan bahwa data mereka tercuri. Hal ini pun langsung  direspon  Google dengan melakukan serangkaian penyelidikan.
Dan  benar  saja, data dari 20 perusahaan yang menggunakan jasa Gmail berhasil   diretas hacker China. Google mengaku bahwa aksi ini bisa terjadi karena   peretas memanfaatkan celah yang ada di Internet Explorer versi j   adul.
Pencuri Password LinkedIn
Kasus   yang paling baru terjadi adalah pencurian password di situs LinkedIn.   Ada 6,5 juta password yang berhasil digasak pelaku, dan ironisnya lagi,   data yang amat sensitif itu tersebar bebas di internet. Kasus ini  sempat  disebut-sebut sebagai aksi pembobolan terbesar selama 10 tahun   terakhir.
  terselubung