Evolusi manusia telah berkembang lebih dari 6 juta tahun yang lalu. Dalam darwin The Origin of Species, yang di terbitkan tahun 1859, di jelaskan bahwa kemungkinan besar manusia berasal dari primata di afrika, tapi pada saat itu belum di temukan catatan fossil dari nenek moyang kita sampai pada tahun 1924 pada saat itu di temukan fossil Australopithecus africanus di africa yang berumur sekitar 4 juta tahun yang lalu, yang di berinama Taung child.
Sejak saat itu di telah di temukan sekitar 12 sampai 19 species dari hominid. Dan salah satu yang terkenal ditemukannya fossil yang lumayan lengkap yang di berinama “Lucy” yang di temukan di Ethiopia pada tahun 1974.
Quote:
| Lucy Lucy seperti chimpanze, mempunyai volume otak yang kecil, lengan yang panjang, dan kaki yang pendek, tetapi dilihat dari struktur lutut dan tulang pelvisnya dapat dilihat bahwa lucy itu berjalan dengan 2 kakinya sama sperti kita. dan hal tersebut yang membuat perbedaan yang cukup besar antara manusia dan primata  http://www.bbc.co.uk/sn/prehistoric_..._of_man1.shtml |
Manusia sbenernya berkerabat sangat dekat dengan primata africa, kita mempunyai 98% DNA yang mirip dengan Chompanze, dan bonobo. Dari bukti genetic dan fossil dapat di simpulkan bahwa manusia berpisah dengan primata sekitar 7 sampi 10 juta tahun yang lalu.
Sekitar 6 juta tahun yang lalu, di temukan fossil primata pertama yang berjalan tegak, penemuan ini sangat penting karena bipedalism (berjalan dengan dua kaki) merupakan lompatan yang cukup signifikan dalam proses evolusi manusia karena dengan bipedalism maka tangan kita terbebas dan dapat mengembangkan alat2 yang pada akhirnya membuat otak kita berkembang seperti sekarang.
http://www.newscientist.com/article/...mily-tree.html
Pengembangan alat.
Australopithecus afarensis merupakan nenek moyang pertama kita yang mengembangkan alat, hal tersebut terungkap setelah di temukan dua fossil yang terdapat bekas “stone tools”
Quote:
| Various types of electron microscopy, along with chemical analysis, determined that cut marks were inflicted while one or more individuals carved meat off the bones with a sharp stone tool. Percussion marks were also created when a stone tool broke open the bones to extract their nutritious marrow http://news.discovery.com/history/ea...-tool-use.html |
H. habilis mempunyai gigi dan rahang yang jauh lebih kecil dan kemungkinan manusia pertama yang mengkonsumsi banyak daging, karena berkat volume otak yang lebih besar, H. Habilis dapat mengembangkan “stone tools” yang di gunakan untuk “scavenging”, yang menggunakan tehnik yang di sebut oldowan.
Quote:
| To obtain an Oldowan tool, a roughly spherical hammerstone is struck on the edge, or striking platform, of a suitable core rock to produce a conchoidal fracture with sharp edges useful for various purposes. The process is often called lithic reduction. The chip removed by the blow is the flake. Below the point of impact on the core is a characteristic bulb with fine fissures on the fracture surface. The flake evidences ripple marks. |
Sekitar 1,6 juta tahun yang lalu, Homo ergaster mulai membuat alat dengan cara yang sangat berbed, yang di sebut Acheulean tradition.
Homo ergaster pertama kali muncul di africa sekitar 2 juta tahun yang lalu, dan mempunyai anatomi yang mirip dengan kita, tanganya sudah proposional, dan mempunyai bentuk tubuh yang lebih ramping, dan telah beradaptasi untuk berjalan jarak jauh, serta kapasitas otak yang meningkat menjadi 800cm^3, dan mungkin hominid pertama yang keluar dari africa, karena di temukan fossil di Dmanisi gorgia yyang berumur 1,75 tahun lalu.
Setelah itu Homo erectus muncul, merupakan manusia pertama yang fossilnya banyak di temukan di luar africa. Speciment pertamnya di temukan di indonesia pada tahun 1891. H erectus sangat sukses, menyebar ke sebagian besar asia sekitar 1,8 dan 15 juta tahun lalu dan masih bisa survive sampai 27 ribu tahun yang lalu.
H. erectus mempunyai kapasitas otak sebesar 1000 cm^3,
lalu pada sekitar 780.000 tahun yang lalu Homo heidelbergensis muncul dan sebagian dari mereka bermigrasi ke eropa dan menjadi neandhertal dan sebagian lagi masih stuck di africa dan menjadi homo sapiens.
lalu sekitar 60.000 tahun yang lalu ternyata manusia melakukan interbreeding dengan neandhertal, hal ini di ketahui lewat DNA, dan semua manusia kecuali yang tinggal di africa, ternyata memiliki DNA neandhertal
http://news.nationalgeographic.com/n...bred-dna-gene/
namun sayangnya neandhertal punah pada 30.000 tahun yang lalu.
jadi yah bisa di bilang manusia sekarang yang tinggal di africa bukan manusia murni.
sumber : http://forum.detik.com/evolusi-manusia-t402665.html