Di Indonesia, tingginya minat seseorang terhadap internet dalam membuat lahan bisnis memang telah berkembang, ini terbukti dengan banyaknya orang yang sudah mampu meraih kesuksesan mereka di internet. Seperti yang akan kita bahas kali ini,
1. Hendrik Tio
Pria lulusan Universitas Sumatera Utara, Medan, jurusan Akutansi ini rela menggelontorkan dana Rp 100 juta untuk mendirikan bhinneka.com tahun 1999. Situs tersebut adalah salah satu toko online terbesar di Indonesia. Awal berdiri toko online ini, tidak lansung menjadi besar. Berbagai tantangan harus dilaluinya, karena pada era tersebut orang-orang belum terbiasa berbelanja di internet. Selain itu, koneksi internet masih lemah. Namun, karena keteguhannya untuk membesarkan situs tersebut, akhirnya secara bertahap situsnya tersebut mulai di kenal masyarakat dan keuntungannya pun mulai bertambah. Seiring berkembangnya teknologi dan koneksi makin cepat, pada tahun ini Hendrik Tio sudah mendapat transaksi di Bhinneka.com mencapai Rp 200 – 300 miliar. Suatu hal yang fantastis bukan?
2. Andrew Darwis
Andrew Darwis yang lahir pada tanggal 20 Juli 1979 merupakan pendiri komunitas online terbesar di Indonesia, yaitu kaskus.com. Kini Kaskus sudah mempunya lebih dari 3 juta member. Andrew mendirikan Kaskus pada 6 November 1999. Bermula dari pengalamannya saat menimba ilmu disalah satu universitas terkemuka di Negeri Paman Sam, Seattle University, Program Studi Multimedia & Web Design, Art Institute of Seattle Computer Science pada tahun 1999. Dalam situs ini, ia menyediakan ruang untuk para membernya berdiskusi hingga bertransaksi bisnis. Berbagai penghargaan telah diraihnya berkat situs Kaskus ini, seperti KASKUS Web Site that recognized as Indonesia Inovative Top Web Site (2008) oleh Microsoft dan masih banyak lagi.
3. Anne Ahira
Wanita kelahiran Bandung tahun 1979 ini memulai bisnis online sejak tahun 2001. pada tahun 2007, Indonesia memintanya untuk berbicara di APEC sebagai wakil Indonesia. Tahun 2005, Anne Ahira mendirikan sebuah sekolah Internet Marketing secara online. Pada tahun 2010, mendirikan sebuah situs yang berisi kumpulan artikel AnneAhira.com. Namun, sejak tahun 2011, situs ini mengalami kesulitan pendanaan sehingga tidak memunculkan artikel-artikel baru lagi.
4. Aulia Halimatussadiah
Wanita kelahiran 17 Juni 1983 ini, memiliki profesi sebagai penulis. Itulah sebabnya, dia berkeinginan mendirikan sebuah bisnis yang tidak jauh dari hoby dan ketrampilan yang digelutinya. Pilihannya dijatuhkan dengan mendirikan sebuah toko buku online yaitu kutukutbuku.com dan juga publisher on demand pada nulisbuku.com.
5. Budiono Darsono
Siapa yang lagi yang tidak kenal dengan detik.com, salah satu situs berita online yang sangat populer di Indonesia bahkan dunia. Situs ini sudah banyak memberikan informasi, dari makanan, selebritis, pemerintah dan lain-lain. Namun, tahukah Anda siapa orang di balik kesuksesan situs tersebut? Dia adalah Budiono Darsono, pria kelahiran Semarang, 1 Oktober 1961 mendirikan detik.com ini berawal ketika majalah Detik harus dibredel di era Orde Baru karena dianggap berlawanan dengan pemerintah. Media internet kala itu belum memiliki banyak regulasi sehingga lebih mampu memuat berita yang bersifat kritis sekalipun kepada pemerintah.
6. Zainuddin Nafarin
Dalam setiap komputer seseorang, pasti sudah kenal dengan Smadav. Salah satu antivirus buatan Indonesia. Tapi, apakah kalian kenal siapa orang yang telah menemukan antivirus ini? Orang itu adalah Zainuddin Nafarin, dia adalah seorang mahasiswa di Universitas Gajah Mada Yogyakarta. Antivirus tersebut diberi nama Smadav karena untuk mengenang sekolahnya, yaitu SMA 2 Palangkaraya.
7. Arrival Dwi Santosa
Arrival adalah seseorang yang telah menemukan sebuah perangkat antivirus yang sudah diakui kehebatannya, yaitu Artav AntiVirus. Berkat antivirus tersebut, membuat namanya makin dikenal dalam dunia internet. Padahal, usianya masih terbilang anak-anak pada saat menciptakan perangkat tersebut. Antivirus ciptaannya itu ditemukan saat masih duduk di bangku kelas 2 SMP tahun 2009 lalu. Awal ketertarikannya untuk membuat antivirus adalah karena kekesalan dirinya terhadap komputer di rumahnya yang sering terkena virus dan setiap kali harus menginstal ulang untuk membasmi virus-virus tersebut. Membuat antivirus ini hanya berbekal buku dan internet bukan dari pendidikan formal atau kursus programing.
8. Rahmad Saputra
Rahmad Saputra memulai usahanya di bidang pelatihan dan seminar mengenai internet marketing. Saat ini usahanya sudah mampu meraih banyak klien yang menginginkan informasi dan konsep internet marketing darinya.
9. Rudi Salim
Kesuksesan yang diraihnya berkat bisnis game online yang telah digelutinya. Meskipun pada awal dirinya adalah seorang bisnis online dari usaha pembiayaan traksaksi penjuaalan online. Namun kini, usahanya sudah berjalan hingga memeiliki delapan cabang di delapan kota. Selain itu, omsetnya pun sudah mencapai Rp 1,3 Milyar sebulan. Padahal, dari semua itu ia rela mengorbankan kuliah dan menjual mobil, serta usaha tempat karaoke milik keluarga. Namun, pengorbana yang tidak sia-sia bukan?
10. Habibie Afsyah
Habibie Afsyah yang lahir di Jakarta, 6 Jauari 1988 adalah seorang toko bisnis online yang memiliki kekurangan pada bagian kakinya. Namun, ia dapat mengubah kekurangan tersebut menjadi sebuah kelebihan dalam dirinya dengan semangat juang yang ia miliki. Awalnya ia sebagai affiliate di amazon.com, yaitu toko online terbesar di dunia. Pada saat itu produk pertama yang berhasil ia jual adalah 1 unit PS 3 dengan komisi 24 dollar. Hal itu terus berlanjut hingga saat ini dan terus mendapatkan cek puluhan ribu dollar. Sekarang Habibie sering dipanggil untuk mengisi seminar internet marketing dan menjadi motivator dalam berbagai acara.
Yang harus kita tahu adalah, "Kesuksesan akan kita raih, jika kita terus percaya pada diri kita". Terus berjuang anak bangsa. Jadilah manusia yang kompeten dan buktikan bahwa nama kamu juga bisa berada di antara orang-orang sukses di atas. Apakah kamu selanjutnya?
dari berbagai sumber
sumber :http://belajarinternet100.blogspot.com/2012/07/10-orang-indonesia-yang-sukses-di-internet.html