"Bukan hanya shock saja. kami sudah upayakan lumayan lama, sayang konser ini tidak bisa dilaksanakan," tutur Michael Rusli, CEO Big Daddy, saat ditemui di Nutz Culture, Senayan City, Jakarta, Minggu (27/5/2012).
Michael juga menambahkan, bahwa konser Lady Gaga sebenarnya akan berbeda dengan konser lain yang telah ia gelar sebelumnya. Tak hanya dikonsep secara outdoor, konser yang sedianya digelar 3 Juni 2012 itu juga lebih besar dibanding negara Asia lainnya.
"Padahal kita sudah punya konsep beda. Ini bukan hanya konser saja, tetapi pertunjukannya nanti itu ditampilkan secara teaterikal," papar Michael.
Seperti diketahui, manajer Lady Gaga secara tiba-tiba membatalkan konser di Indonesia. Salah satu alasan pembatalan tersebut adalah keamanan.