
Normalnya  manusia memiliki dua organ ginjal, yang terletak di bagian kanan dan  kiri. Tapi seorang gadis cilik asal Singapura mengalami keunikan karena  terlahir dengan tiga buah ginjal.
Awalnya,  sang ayah sedang mengganti popok dan menemukan ada noda darah di popok  putrinya Sririta Phikun (3 tahun). Dan betapa terkejutnya ketika dibawa  ke rumah sakit hasil scan menunjukkan bahwa putrinya memiliki 3 ginjal.
Kondisi  ini sebenarnya terjadi karena komplikasi. Sririta Phikun terlahir  dengan skoliosis kongenital, di mana tulang belakang biasanya melengkung  dan membentuk huruf 'S'. Kondisi ini sering dikaitkan dengan cacat  organ lain.
Karena  kondisinya ini, pada usia yang masih sangat muda Sririta sudah melalui  setidaknya 5 operasi, termasuk operasi untuk memasukkan titanium ke  tubuhnya untuk mendukung tulang punggungnya. Ditambah lagi dengan tiga  buah ginjal, tentu saja membuat kehidupan Sririta menjadi tidak mudah.
"Ketika  saya mengetahui bahwa dia memiliki tiga ginjal, saya bertanya pada  diriku 'Bagaimana hal seperti ini terjadi pada anak saya?" ujar Kong Kok  Keong (36 tahun), ayah Sririta, seperti dilansir asiaone.
Ginjal  kanan Sririta terbagi menjadi dua (duplex), karena itu dia juga  memiliki dua ureter yang meluas keluar dari ginjal tersebut. Kandung  kemihnya menghalangi saluran kencing bagian atas, sehingga menyebabkan  ia mengalami pendarahan ketika buang air kecil.
Untuk  mengatasi kondisinya, Sririta menjalani operasi kecil untuk memasukkan  sebuah tabung ke dalam tubuhnya untuk mengalirkan kelebihan darah dan  nanah dari ginjalnya.
"Para  dokter kini mengamati kondisinya. Setelah bengkak di ginjal berkurang,  mereka harus melakukan operasi untuk menghilangkan bagian atas  ginjalnya," lanjut ayahnya.
Sang  ayah takut bahwa batang titanium yang dimasukkan di punggung putrinya  dapat menyebabkan komplikasi lebih lanjut seperti yang terletak dekat  ginjalnya. Tapi dia percaya bahwa para dokter akan melakukan yang  terbaik.
Profesor  Yap Kim Hui, kepala dan konsultan senior nefrologi anak di National  University Hospital, mengatakan bahwa ginjal duplex adalah cacat ginjal  yang paling umum terlihat. Ini mempengaruhi sekitar 5 persen dari  seluruh bayi baru lahir, tetapi tidak semua segera diobati.
"Terkadang,  orang dengan cacat ini tetap asimtomatik (tanpa gejala). Hanya bila  kelainan timbul karena kondisi ini, seperti infeksi atau penyumbatan  pada saluran kemih, cacat ini ditemukan. Ada orang yang mungkin memiliki  cacat ini, tetapi tidak pernah belajar tentang hal itu dalam hidup  mereka," jelas Profesor Yap.