Di kota Tiahuanacu Bolivia, terdapat peninggalan arkeologis, yang dikenal dengan nama “The Gate of The Sun” (Gerbang Matahari).
Gerbang Matahari, yang usianya diperkirakan telah berumur 15.000 tahun, terdapat gambar-gambar aneh, seperti berbentuk motor, pesawat jet dan alat-alat mekanis yang rumit, serta ditemukan Penanggalan Langka Planet Venus (Sumber : Buku “Makhluk-Makhluk yang Turun dari Langit“, karangan Anis Mansour).
Gerbang Matahari, yang usianya diperkirakan telah berumur 15.000 tahun, terdapat gambar-gambar aneh, seperti berbentuk motor, pesawat jet dan alat-alat mekanis yang rumit, serta ditemukan Penanggalan Langka Planet Venus (Sumber : Buku “Makhluk-Makhluk yang Turun dari Langit“, karangan Anis Mansour).
Penemuan benda-benda arkeologis, yang berhubungan dengan keberadaan teknologi antariksa, ternyata bukan hanya ditemukan di Bolivia.
Di berbagai tempat di dunia, kita masih bisa menyaksikan, jejak-jejak “astronot kuno” yang sangat mengagumkan (sumber : Mencari Penghuni Langit (Grup Facebook)).
Val Comonica, Italy, 7.000 - 10.000 BC
Tassili, Algeria, 8000 BC
Sego Canyon, Utah, USA, 7500 BC
Dogu Statue, Japan, 10.000 BC
Kiev, Ukraine, 4.000 B.C
Wondjina gods, Australian Aborigines, 6000 B.C
Peche Merle Cave, France, paintings, 17.000-15.000 BC
Keberadaan Peninggalan Arkeologis ini, setidaknya menjadi bukti bahwa di Bumi di masa ribuan tahun yang silam, pernah mengenal teknologi antariksa.
Darimana munculnya teknologi antariksa ini ?
Ada dua jawaban, pertama berasal dari kebudayaan manusia di masa lalu, dan yang kedua bersumber dari teknologi tamu-tamu luar angkasa (baca juga : Misteri Piramid Giza, Teori Alien dan Banjir Nabi Nuh).
WaLlahu a’lamu bishshawab