Dilansir Neowin, Rabu (16/5/2012), jika Anda menggunakan program antivirus Avira, kemungkinan Anda mendapatkan efek pada Senin dan awal hari ini selama beberapa jam pada PC yang Anda gunakan. Melalui ZDnet, melaporkan bahwa program perangkat lunak tersebut mengunduh update bersama dengan file definisi antivirus terbaru. Namun, menyebabkan Avira mendeteksi malware palsu dalam program PC.
Update versi 8.2.10.64 pada Avira untuk sistem operasi Windows XP, Windows Vista dan Windows 7 menimbulkan perangkat lunak menandakan bahwa beberapa program seperti Explorer, Internet Explorer, Notepad, Windows Task Manager dan sebagainya adalah malware. Selain itu, updatetersebut juga memblokir penggunaan sejumlah program Microsoft dan program pihak ketiga lainnya.
Masalah ini tampaknya berlangsung selama sekira 12 jam untuk jutaan pengguna PC yang terpasang antivirus Avira di komputer miliknya. Perusahaan telah mengabarkan melalui halaman Facebook bahwa pihaknya akan merilis satu lagi update untuk memperbaiki masalah tersebut.
Pesan itu menambahkan sebuah kalimat permohonan maaf. "Kami sangat menyesal pada kesulitan yang menimpa Anda. Terima kasih atas kesabaran dan pengertian Anda," tulis Avira dalam pernyataannya.
Kabarnya, masalah pada update ini hanya berpengaruh terhadap pengguna versi berbayar dari Avira. Sedangkan versi gratis dari software ini tidak menerima update yang serupa dengan versi berbayar. Sehingga, versi gratis tersebut tidak akan terpengaruh. (fmh)