Melihat kondisi tersebut, Lucky Hakim merasa miris dengan kelakuan beberapa management artis dan agency. "Saya masih bisa mengerti lah kalau pada prakteknya memang ada sedikit pemberian dari management pada PH, semacam uang rokok atau uang hadiah pengganti barang kenang-kenangan pada bagian casting atau penentu. Ya itu ibarat sebagai simbol keakraban atau kedekatan emosional saja. Tapi yang saya tidak setuju adalah ketika para management ini memanfaatkan peluang itu dengan memeras para modelnya dengan meminta uang yang besar sambil ditakut-takuti, kalau tidak bayar maka tidak akan dapat peran," paparnya.
Namun, ketika model telah membayar uang dalam jumlah besar, management hanya memberikan sebagian kecil pada bagian casting sebagi uang souvenir saja. "Lalu setelah itu management hanya menunggu keberuntungan siapa tau modelnya dipilih, dan kalau ternyata tidak terpilih, maka si management akan meminta uang lagi pada si model dengan dalih bahwa uangnya kurang banyak, karena masih kalah sama saingannya," ungkap Lucky.
Tak hanya itu, kejahatan management yang paling membuat Lucky muak adalah ketika model yang sudah berhasil menjadi artis dengan peran-peran kecil dan sudah habis-habisan mengeluarkan uang karena diperas oleh management, kemudian akan dikontrak oleh management selama beberapa tahun.
Itu artinya, selama periode waktu tertentu, artis yang kebanyakan berasal dari luar jakarta, tidak boleh berurusan dengan pihak entertainment manapun, bahkan tidak boleh banyak berbicara atau bertukar informasi dengan pihak entertainment manapun tanpa seizin management. "Ke mana-mana dikuntit dan dikawal, tidak boleh bertukar nomer HP atau pinBB. Kalau melanggar maka akan ditakut-takuti dengan denda," ujarnya.
Tentu saja management melarang pertukaran informasi karena takut kebusukan boroknya terbongkar, sebab dengan bertukarnya informasi akan membuat para model itu mengetahui keadaan yang sebenarnya, bahwa masih banyak audisi-audisi yang fair dan bebas pemerasan serta bebas menentukan pilihan.
"Masih banyak PH-PH dan produser yang fair dan manusiawi. Sangat disayangkan, sampai saat ini praktek kejahatan management semacam ini masih banyak beroperasi di Indonesia bagian tengah dan timur. Berkedok pemilihan bintang sinetron atau apalah namanya, yang pasti mereka mencari kesempatan untuk memanipulasi bahkan menipu para pesertanya yang masih awam," pungkas Lucky.
Kyeword : Berita terbaru Lucky Hakim, Lucky, hakim, Gay, Video Lucky hakim Gay, Foto Gay Lucky hakim, Lucky Hakim Caleg, Lucky hakim Pemilu, Kalimantan news, berita terbaru artis lucky hakim, Penipuan PH, Daftar nama PH Penipu, Lucky hakim Miris melihat PH penipu, Rumah Produksi Nakal, MNC, RCTI, SCTV, GLOBAL, Lucky Hakim Geram, Lucky Hakim Bergeliat, Hatara Jasa, Berita terbaru Hatara jasa, Lucky Hakim Masuk PAN, PAN.