Kim Jeffrey Kurniawan Foto and Profile

Kim Jeffrey Kurniawan. Dia adalah seorang pemain sepak bola tanah air yang kini bergabung di FC Heidelsheim, sebuah klub yang berkompetisi di Verbandsliga Nordbaden Jerman (satu level di bawah divisi 3 Bundesliga). Kim Jeffrey Kurniawan masih tergolong muda karena usianya baru 20 tahun. Kini namanya banyak diperbincangkan di berbagai media Indonesia, baik itu media onlnie maupun offline. Hal ini terkait keinginannya untuk membela Tim Nasional (Timnas) Sepak Bola Indonesia.

Kim Jeffrey Kurniawan

"I am a citizen of Germany but if I am called to defend Indonesia, I will change my citizenship to become Indonesian citizens. Maybe could choose both, German and Indonesian passport would be fantastic," according to one interview excerpt between Jeffrey Kim with goal.com about its intention to strengthen the Indonesian national team.

As it is known Jeffrey Kim Kurniawan is a grandson of Kwee Hong Sing which is a former player Persija Jakarta and the Indonesian National Team in the era-the 1950s. At that time Indonesia is handled by the national team coach from Yugoslavia, Antun Pogacnik.

Under the tutelage of Pogacnik, Caps decent shine. Some things to note is the success of Indonesia won the bronze medal in 1958 Asian Games, almost surpass the Soviet Union Lev Yashin reinforced at the Olympics in 1956, beat China in World Cup qualification in 1958, and won the Merdeka Cup in Malaysia in 1961 and 1962. In addition, Kwee Hong Sing also tasted some degree with Persija.

Here is the Bios Kim Jeffrey Kurniawan I acquired from goal.com site:

Full Name: Jeffrey Kim Kurniawan
Place of Birth: Mühlacker (a small town near Stuttgart)
Date of Birth: March 23, 1990
Height: 167 cm
Weight: 60 kg
Bladder Mother Name: Uschi Kurniawan
Bladder father's name: Peter Kurniawan

Apple will release the iPhone on Verizon in early 2011

Apple will release the iPhone on Verizon in early 2011, according to Piper Jaffray analyst Gene Munster, who decided to fully incorporate the device on its new carrier into his predictive model.

"Our model assumes Verizon launches the iPhone in early- or mid-[2011]," Munster wrote in his analysis, as quoted Dec. 15 by The Wall Street Journal. "While we do not know the timing of the launch, we have modeled it to occur midway through the Mar-11 quarter."

Munster joins a growing chorus that declares the iPhone on Verizon virtually a done deal. An October report in The Wall Street Journal, quoting people "briefed by Apple," suggested that Apple had slated a late-2010 production start for iPhones capable of running on Verizon's CDMA (Code Division Multiple Access) network. Before that, sources told the blog TechCrunch in August that Apple had ordered millions of Qualcomm CDMA chipsets for the upcoming smartphone.

Other publications have also confirmed that a Verizon iPhone is in the works. "Fortune has confirmed that a Verizon iPhone will be released in early 2011," reads an Oct. 29 article in that publication by Sarah Ellison, who paraphrases "people familiar" with the situation as terming the device "a fait accompli." The New York Times has also insisted that the Verizon iPhone will appear within the next few months, citing unnamed sources.

This summer, Barclays Capital analyst James Ratcliffe suggested that a Verizon iPhone wouldn't necessarily cannibalize customers from AT&T, which, for the moment, has a lock on the device in the U.S.

The "iPhone would be a plus for Verizon, but not a seismic industry change, given the relative stickiness of smartphone customers," Ratcliffe wrote in that June 22 research note. "[The] primary source of Verizon iPhone [subscribers] would be pent-up demand by existing Verizon [subscribers]." He predicted that, while between 500,000 and 1 million AT&T customers would switch to Verizon's iPhone, the net total of Verizon subscribers would only increase by 900,000 in 2011.

Documents indicate that AT&T is resigned to losing its grip on the iPhone. "We believe offering a wide variety of handsets reduces the dependence on any single handset as these products evolve," the carrier wrote in a Securities and Exchange Commission filing for the quarter ended June 30. "In addition, offering a number of attractive handsets on an exclusive basis distinguishes us from our competitors."

The reference to "any single handset" was seen by some analysts as a reference to the iPhone. A recent research note from Kaufman Bros. analyst Shaw Wu suggests that, as a Verizon iPhone comes "closer to reality," the carrier may be negotiating to prevent competitors Sprint and T-Mobile from obtaining iPhones of their own.

Uruguay Naturalisasi Pemain Indonesia?

Uruguay Naturalisasi Pemain Indonesia? - Uruguay naturalisasi pemain Indonesia, minat seperti yang dikatakan Mager SAD Indonesia Demis Djamaoeddin, Asosiasi Sepakbola Uruguay (AUF) telah mengirim surat elektronik dengan maksud untuk menaturalisai pemain indonesia yang tengah menjalani program timnas SAD, berikut kutipan selengkapnya Uruguay Naturalisai Pemain Indonesia ?

Naturalisasi ternyata tidak hanya akan terjadi bagi pemain sepak bola keturunan Indonesia. Kemungkinan besar, para pemain muda Indonesia yang telah lama bermukim di Uruguay untuk mengikuti program timnas SAD (Sociedad Anonima Deportivo) menarik minat Uruguay untuk dinaturalisasi.

Manager SAD Indonesia Demis Djamaoeddin menyatakan, dirinya sudah mendapatkan kiriman surat elektronik dari pihak Asosiasi Sepakbola Uruguay (AUF). "Tetapi saya belum mengetahui nama pemain yang dilirik oleh Uruguay ini," kata Demis dalam konferensi pers di Kantor Sekretariat PSSI, Jakarta, Selasa (11/1).

Demis menyatakan, dalam surat ini hanya disebutkan ketertarikan Uruguay untuk menaturalisasi pemainnya, tanpa disebutkan jumlah dan siapa saja yang diminati. Oleh karena itu, Demis akan berupaya untuk memperjelas maksud Uruguay ini setelah tiba di sana.

Peluang bagi para pemain Indonesia yang telah lama masuk dalam program latihan SAD di Uruguay itu untuk menjadi warga negara memang cukup besar. "Jika ada seseorang yang bermukim di sana selama tiga tahun atau lebih, akan bisa menjadi warga negara," katanya.

Tim SAD Indonesia memulai program pelatihan di Uruguay sejak 2008. Minat Uruguay, negara asal Cristian Gonzales yang kini telah menjadi warga negara Indonesia, itu ditunjukkan dengan adanya dua pemain timnas SAD yaitu Syamsir Alam dan Mochammad Zainal Haq yang dipinjamkan klub CA Penarol yang bermarkas di sana.

Keduanya akan memulai pelatihan sekaligus tes penempatan pada Rabu (12/1). Menurut rencana, Demis bakal menemani pemain-pemain asuhannya berangkat ke Uruguay pada 23 Januari mendatang.

"Saya akan sekaligus mempertanyakan maksud dari e-mail itu," katanya. Demis akan membawa serta 40 pemain yang merupakan gabungan dari pemain yang lolos seleksi di sepanjang tiga bulan terakhir tahun 2010 lalu serta pemain yang sebelumnya telah lebih dulu berangkat.

Ada 21 pemain yang terseleksi dan akan diberangkatkan bersama 19 pemain lama. Demis menyatakan, sepanjang proses pelatihan di bawah asuhan pelatih Cesar Payovich itu, seleksi akan langsung dilakukan.

"Konsepnya open group, pada tahap pertama ada tujuh atlet dicoret, selanjutnya lima nama, dan dilanjutkan dengan lima nama lagi," kata Demis. Dia enggan merinci agenda pencoretan nama itu.  (source : www.tempointeraktif.com)

Blackberry Diblokir

Blackberry Diblokir - Warung informasi kali ini  tentang Blackberry diblokir apabila RIM tidak membangun server di Indonesia, pernyataan pemerintah tentang blackberry diblokir disampaikan oleh menteri komunikasi dan informasi yang mengajukan syarat resmi kepada perusahaan telekomunikasi Reserch in Motion (RIM) bila layanan blackberry ingin tetap dapat diakses di Indonesia, berikut berita selengkapnya yang dikutip dari VIVAnews.com
Salah satu persyaratan yang diminta pemerintah terhadap Research In Motion (RIM) jika tak ingin diblokir, dan dapat terus menjalankan bisnisnya menyediakan layanan komunikasi di tanah air adalah membangun server atau repeater di Indonesia.

Marak dikabarkan, salah satu alasannya agar memberikan kemudahan bagi aparat penegak hukum negeri ini, saat ingin mengungkapkan kasus kejahatan baik terorisme ataupun korupsi.

Meski demikian, menurut Gatot S Dewa Broto, Kepala Pusat Informasi dan Humas Kementerian Kominfo, langkah pemblokiran yang akan dilakukan pemerintah dalam waktu dekat ini tidak terkait dengan masalah tersebut.

“Rencana pemblokiran yang akan dilakukan pemerintah terhadap layanan BlackBerry itu akibat masih dimungkinkannya pengguna mengakses konten porno lewat BlackBerry,” kata Gatot pada VIVAnews, 10 Januari 2010.

Seputar Research In Motion diminta untuk memasang server di Indonesia agar aparat pemerintah dapat melakukan penyelidikan, kata Gatot, itu urusan lain.

“Saat ini, Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) tentang Penyelenggaraan UU ITE yang akan menjadi dasar pemerintah untuk meminta RIM menyediakan server di Indonesia belum selesai,” kata Gatot. “Jadi pemerintah belum memiliki landasan yang kuat untuk melakukan pemblokiran,” ucapnya.

Gatot menyebutkan, pembangunan server di Indonesia pada RIM saat ini masih berupa himbauan saja. “Kalau server sudah ada, semua akan jadi lebih mudah,” ucapnya.

Seperti dikabarkan sebelumnya, usai melantik sejumlah pejabat Eselon 1 di jajaran Kementerian Kominfo, Jumat 7 Januari lalu, Menkominfo Tifatul Sembiring kembali mengungkapkan rencana memblokir layanan BlackBerry di Indonesia. Alasannya, perusahaan itu tidak memenuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku di negeri ini. (source : VIVAnew.som)